KEHIDUPAN SETELAH MATI dan KEHIDUPAN YANG FANA



Kita sebagai manusia biasa pasti selalu takut bila mendengar  kata “MATI” dan terus menjadi momok bagi sebagian orang bahkan bagi penulis sendiri. Saya ingin mengajak kita semua, terutama bagi penulis agar senatiasa mencoba merenungi tentang kehidupan yang fana ini.
Sewaktu dalam kandungan pernah gak kita merasa kalo kehidupan di dunia ini begitu luas, sangat mengenakkan, suka dan duka kita hadapi, begitu banyak mahluk baik itu hewan, tumbuhan dan manusia. Dalam kandungan kita hanya hidup sendiri, makanan satu jenis bahkan tidak ada hubungan selain diri kita sendiri, tapi kita merasa kehidupan dalam kandungan itu paling enak dan kemungkinan juga kita tidak mengetahui kehidupan di dunia ini.
Kehidupan di dunia ini akan mengalami banyak proses, dimana proses yang akan kita jalani ini akan menetukan apakah nanti kita akan menjadi lebih baik dari dunia atau lebih jelek bahkan kehidupan dunia dan akhirat akan sama-sama kelam juga. Untuk itu marilah kita coba bersama-sama mencoba mempelajari tentang kehidupan dalam kandungan, dimana kita pada saat itu tidak mempercayai kehidupan di dunia ini. Setelah kita lahir dan tumbuh dewasa baru kita menyadari kalau kehidupan dunia ini benar-benar nyata adanya.
Kehidupan di dunia ini tingkat ke dua dari perjalanan hidup kita, akan dibawa kemana nasib kita nantinya. Dari kecil kita sudah diajarin sama orang tua kita tentang AGAMA dan hukum-hukum dalam agama, masuk jenjang Sekolah Dasar sampai dengan jenjang Perguruan Tinggi pengetahuan tentang agama selalu kita dapatkan baik dari guru, teman, saudara dan orang-orang sekeliling kita. Dengan agama inilah kita dituntun dan dijaga untuk kebahagian yang lebih nyata lagi. Tapi apakah kita mau mempelajarinya????.
Agama sudah menjelaskan kepada kita mana yang baik, mana yang tidak baik dan kemana akan dibawa hidup ini, semua itu ada pada diri kita masing-masing. Kalau kita belajar dari kehidupan dalam kandungan, kita pasti akan berasumsi sama kalau kehidupan yang selanjutnya pun akan lebih baik dalam segala hal bahkan kita tidak pernah terpikir bagaimana kelebihan dibandingkan dengan kehidupan di dunia ini, begitu juga dengan siksanya.
Bahkan seorang ustad menyatakan bahwa kehidupan selajutnya tiu diumpamakan : semiskin-miskinya kehidupan akhirat sama dengan mempunyai kekayaan 3 tiga kali dunia dan isinya ………….Wallahu'alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Telah Membaca Blok kami, silahkan Tinggalkan Pesan untuk kesempurnaan Blog ini